Langsung ke konten utama

Postingan

Featured Post

[Opini Publik] Berikan Aspirasi Tanpa Anarki

Postingan terbaru

[OPINI] Roda Aparat Melindas Kepercayaan Publik

Kamis malam, 28 Agustus 2025 , menjadi salah satu malam kelam dalam sejarah hubungan rakyat dengan aparat keamanan. Di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat , seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas secara tragis setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob yang tengah beroperasi untuk membubarkan demonstrasi di sekitar Gedung DPR. Video amatir yang menyebar luas memperlihatkan detik-detik memilukan itu. Sebuah kendaraan rantis melaju cepat menembus kerumunan. Dalam hitungan detik, tubuh seorang pria berjaket hijau yang kemudian diketahui sebagai Affan, terhempas dan tergilas. “Kendaraan taktis polisi melindas ojol di Pejompongan, memicu kemarahan massa,” tulis Suara Surabaya (28/8/2025). Tak ayal, massa yang melihat langsung berhamburan. Ada yang berusaha menolong, ada pula yang mengejar kendaraan itu hingga ke atas flyover Tanah Abang.

[Opini] Menteri Keuangan Bicara Gaji Guru, Publik Bertanya Dimana Hatinya?

Beberapa waktu lalu, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang gaji guru kembali memantik perbincangan publik. Beliau menyinggung bahwa tidak semua hal harus ditanggung negara. Ucapan ini cepat menyebar di media sosial, memunculkan berbagai reaksi, mulai dari kritik keras hingga pembelaan. Namun, di tengah hiruk-pikuk itu, ada satu pertanyaan yang menggantung di kepala banyak orang: “Benarkah gaji guru kita sudah layak?”

Bendera One Piece Berkibar, Karena Suara Rakyat Tak Didengar

Di bulan Agustus, biasanya kita melihat Merah Putih berkibar di mana-mana. Tapi tahun ini ada yang berbeda. Di beberapa daerah, justru muncul pemandangan tak biasa, bendera bajak laut Mugiwara dari anime  One Piece berkibar di depan rumah warga. Sekilas terlihat lucu dan nyeleneh. Tapi kalau dipikir lebih dalam, ini bukan cuma soal anime atau tren visual. Bisa jadi, ini adalah simbol dari ketidakpuasan rakyat yang tak lagi tahu harus bicara lewat apa .

Sastra Bergelora: HIMASATRIA Hadirkan Final Lomba Puisi Nasional di Dies Natalis FKIP ke-17

  Pekalongan, 27 Juli 2025 – Semarak Dies Natalis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ke-17 mencapai puncaknya hari ini dengan digelarnya Final Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional. Acara, yang merupakan rangkaian dari Gelar Karya, ini berlangsung sukses di Gor Universitas Pekalongan sejak pukul 08.00 hingga sekitar 13.30 WIB.

Kupas Tuntas TOEFL, IELTS, dan EnglishScore di ESA Talk Show

  Pekalongan (28/06/25) – Pada Sabtu pagi, Ruang Jlamprang Sekretariat Daerah Pekalongan dipadati oleh para peserta ESA Talk Show . Digagas oleh English Student Association (ESA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pekalongan, talk show bertajuk “The Big Three of English Proficiency Tests: TOEFL, IELTS, and EnglishScore, Which Test is Right For You?” ini diselenggarakan khusus untuk membahas perbedaan serta karakteristik masing-masing tes kemampuan Bahasa Inggris, yakni TOEFL, IELTS, dan EnglishScore . Antusiasme tinggi mewarnai ESA Talk Show . Sebanyak 50 peserta memadati ruangan, tidak hanya dari kalangan mahasiswa Universitas Pekalongan (UNIKAL), tetapi juga siswa sekolah dari berbagai wilayah seperti Batang, Pekalongan, dan Pemalang. Acara ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Kepala Lembaga Bahasa Dr. Sarlita D. Matra, M.Pd., dan Khusna Irfiana M.Pd., yang siap berbagi wawasan mendalam mengenai tes kemampuan bahasa Inggris. Tidak hanya itu,...

HEBOH TAMBANG NIKEL DI RAJA AMPAT, BENARKAH INI WARISAN TURUN TEMURUN SEJAK ERA SOEHARTO?

Raja Ampat, surga bahari kita, mendadak jadi sorotan karena kabar penambangan nikel. Pertanyaan besar pun muncul: benarkah ancaman ini adalah "warisan" lama dari era Orde Baru? Kisah ini memang rumit, melibatkan berbagai pihak, mulai dari aktivis lingkungan yang gigih, kebijakan pemerintah, sampai sejarah panjang konsesi tambang di negeri ini.