Pekalongan
– Universitas Pekalongan mengadakan Program Pengenalan Perguruan Tinggi atau
biasa disebut Propperti untuk mahasiswa baru (maba) tahun 2018. Kegiatan ini
diadakan selama 4 hari terhitung dari tanggal 3-6 September 2018 yang
dilaksanakan di Gedung Aswaja dan dilingkup Universitas Pekalongan. Antusiasme
mahasiswa baru begitu tinggi ditambah tema yang diambil berupa “Semangat
Almamaterku, Bakti untuk Negeri”.
Sebelum
propperti adapun kegiatan pra-propperti yang dilaksanakan pada 1 September
2018, bertujuan untuk memberikan pembekalan pada maba terkait kegiatan
propperti dikemudian hari. Ada 1.505 mahasiswa baru yang mendaftar di Unikal.
Mereka mengenakan pakaiham hitam putih pada pra-propperti. Maba dibagi kelompok
secara merata, kemudian mengikuti kegiatan dihalaman parkir Gedung C dibimbing
oleh panitia pendamping masing-masing.
“Persiapan
propperti ini kami siapkan selama 1 bulan, karena seharusnya tahun ini diurus
oleh kepengurusan BEM Univ yang baru. Tapi belum adanya Pemilihan Umum Raya
oleh Anggota Senat jadi dilaksanakan oleh pengurus BEM tahun lalu”, ujar Ezzi,
selaku Ketua Pelaksana yang ditemui
oleh Tri Nafaroh wartawan kampus LPM Suaka Unikal pada saat pra-propperti.
Ezzi
menambahkan bahwa kendala yang dialami oleh maba yaitu kurangnya informasi
terkait perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk pra-propperti, karena
pemberitahuan baru disebar dalam seminggu sebelum kegiatan. banyaknya mahasiswa
baru, ditambah jumlah 54 panitia pendamping dan 70 panitia inti membuat suasana
di lapangan sangat bising sehingga menjadikan sound system tidak terdengar oleh
maba yang berada dibarisan belakang.
“Menurut
Saya kegiatan pra-propperti ini kurangnya disound system yang tidak terdengar
jelas hingga barisan belakang dan kami jadi tidak tahu apa yang disampaikan di
depan”, ujar Zaki Alatas, Mahasiswa Baru.
Pada
senin pagi, maba dengan baju hitam putihya harus berkumpul di halaman Gedung A
pukul 06.00 Wib dengan membawa barang perbekalan. Namun, ada yang unik kali
ini, adanya kain batik warna hijau yang dililit pada pinggang mereka.
“Setiap
Propperti di Unikal berusaha menampilkan tersendiri, yang tahun kemarin
menggunakan caping sebagai atributnya. Tahun ini mengenakan kain batik yang
dililitkan ke pinggang sebagai atribut yang unik. Kain batik juga sebagai kain
atau kerajinan warisan asli Indonesia yang memunculkan kekhasan Indonesia,
semangat keIndonesiaan” ujar Isna, selaku ketua SC.
Kegiatan
hari pertama dilaksanakan di gedung Aswaja, diawali dengan pembukaan oleh
Suryani, S.H,. M.Hum selaku Rektor Universitas Pekalongan melalui pukulan
gongnya. Selanjutnya maba diperkenalkan dengan jajaran rektorat Unikal.
Propperti kali ini mengundang aktivis masyarakat PAC Anshor Wonokerto yakni
Ziaul Haq sebagai pembicara materi Mahasiswa dan Jiwa Nasionalisme. Ia berpesan
agar mahasiswa tidak hanya berpikir secara pragmatis tetapi bisa menjadi
aktivis kampus dengan menjunjung tinggi misi Universitas. Disambung acara
selanjutnya yaitu pengenalan BEM dan Senat Unikal kemudian adanya perkenalan
dari para calon Presiden, Wakil Presiden dan Senat.
Propperti
ini tidak hanya diadakan untuk mengenalkan lingkup universitas, namun juga
mengenalkan mahasiswa baru terhadap fakultas dan prodi yang mereka pilih yang
dilakukan pada Propperti hari kedua dan ketiga. Di hari terkahir Propperti
adanya inagurasi maahsiswa baru yang dilaksanakan malam hari. Banyak hiburan
yang ditampilkan dalam inagurasi tersebut seperti musikalisasi puisi,
tari-tarian, paduan suara dan adanya bintang lokal yang turut meramaikan acara
tersebut yaitu group band Pingkle Standing. Tidak diperbolehkannya memanggil
artis nasional menjadi salah satu alasan Propperti kali ini. Namun, propperti
2018 berhasil berjalan dengan lancar dan diharapkan kedepannya dapat lebih baik
lagi serta perlunya persiapan yang matang agar meminimalisir kendala yang
mungkin terjadi sehingga menjadi moment yang berkesan di mata mahasiswa baru,
Reporter: Tri Nafaroh
Penulis: Amanda Kusuma, Yuli Fadhilah
Komentar
Posting Komentar