Langsung ke konten utama

SEMINAR NASIONAL JURNALISTIK 2019 LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN


Hallo, salam pers mahasiswa!! Regulasi pers diatur dalam UU No 40 Th. 1999 tercantum dalam pasal 5 ayat 2 yang menjelaskan bahwa pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma dan rasa kesusilaan masyatakat, serta asas praduga tak bersalah. 
Etika adalah filsafat moral yang berkenaan dengan kewajiban pers dan tentang penilaian pers yang baik dan buruk. Sedangkan etika media massa mengatur tentang tanggung jawab, kebebasan pers, masalah etis, ketepatan dan objektivitas, serta tindakan yg adil untuk semua orang.

Hukum dan etika media massa tidak hanya berlaku untuk para pelaku media saja, tetapi kita sebagai pengguna media apakah sudah memanfaatkan media massa dengan baik? Maka dari itu, untuk mengetahui bagaimana hukum dan etika media massa

LPM Suara Kampus Universitas Pekalongan proudly present:
*"SEMINAR NASIONAL JURNALISTIK"* Tema: Hukum dan Etika Media Massa

Hari: Sabtu, 9 Februari 2019
Tempat: Auditorium Ged. C Unikal
Pembicara: - Mustakim (Presidium FAA PPMI Nasional, Kepala Kompartemen Indepth VIVA.co id)
- Endah Lismartini (AJI Indonesia)
- Ardyan M. (Redpel Vice Indonesia)

HTM :
Presale 1 20k (9-18 Januari)
Presale 2 25k (19 jan-8 feb)
OTS 35k

Pembayaran melalui rekening BNI
0711251673 an. Agistina Sekarini K

Format pendaftaran: Nama_Asal_CP
Konfirmasi:
082328993511 (Agistina)
085741134026 (Mifta)

Segera daftarkan diri anda untuk mengikuti seminar nasional jurnalistik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional

  Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional       Pekalongan (31/1/2022) - Perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, BEM FH, gelar webinar bertaraf Internasional pada Minggu, 30 Januari 2022. Tema besar yang diusung dalam acara ini yaitu, "Step For Sure, Make Dreams Come True With Scholarship".        Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan FH, Dosen FH, serta delegasi organisasi mahasiswa Fakultas Hukum. Pemantik acara merupakan Wakil Dekan FH sekaligus pembina BEM FH, Dr. A. H. Asari Taufiqurohman S.H., M.H. Dalam webinar yang diselenggarakan, acara berlangsung dengan baik.       Webinar tersebut sempat tertunda, dimana seharusnya terlaksana pada November tahun lalu, namun baru dapat terlaksana pada Januari ini. Hal itu dikarenakan, perlu adanya persiapan yang matang, menilik acara Internasional Webinar ini merupakan webinar pertama bertaraf internasional yang d...

NONTON BERSAMA BIDIKMISI AWARDS

Pekalongan, 11 Oktober 2024 – KAMAKIP Universitas Pekalongan mengadakan acara nonton bersama film dokumenter BIDIKMISI Awards pada 11 Oktober 2024 di auditorium gedung C. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB. Kegiatan nobar film BIDIKMISI ini dibuka oleh Hilda selaku staff kemahasiswaan yang juga mewakili Wakil Rektor 3, M. Fajru Sidqi. Kegiatan ini bertujuan Menciptakan semangat dan menginspirasi mahasiswa penerima beasiswa KIP. Pemutaran film diikuti oleh mahasiswa dengan khidmat bersama staff kemahasiswaan. Mahasiswa ikut merasakan emosi saat menonton film yang ditayangkan. Wakil Ketua KAMAKIP, Riski Fitri Nova, berharap agar mahasiswa KIP UNIKAL terinspirasi dan   semangatnya bertambah sehingga setelah menonton film ini. Sehingga mau menumbuhkan potensi dirinya, mengabdikan, dan memanfaatkan diri mereka di lingkungan kampus. Seorang mahasiswa beasiswa KIP bernama Aliyah, memberikan harapannya untuk kegiatan ini, “Semoga setiap tahun di adakan acara seperti ini karena menginspi...