Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

KKN-DR Kembali Diadakan Universitas Pekalongan

Pekalongan, 27 November 2020 — Universitas Pekalongan mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari rumah  atau sesuai dengan domisili mereka. Kegiatan KKN yang disebut dengan KKN Dari Rumah (KKN-DR) ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kesadaran dalam masyarakat mengenai program 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, serta mencuci tangan. Dengan penggunaan metode daring, Mahasiswa dapat mengurangi kontak langsung dengan masyarakat.  Pendaftaran KKN-DR Universitas Pekalongan dibuka dari tanggal 9 Oktober sampai dengan 22 Oktober 2020. Tema besar yang diusung yaitu penguatan imunitas keluarga hadapi pandemi.  "KKN-DR ini berlangsung dari tanggal 24 November sampai 15 Desember 2020," ujar Eko Budi Prasetyo, S.S.T. selaku ketua panitia pelaksana KKN-DR. Beliau juga menambahkan bahwa pelaksanaan KKN-DR ini memiliki empat pilar, yaitu pilar kesehatan, pilar kesadaran lingkungan, pilar literasi hukum dan pendidikan, serta pilar ekonomi dan sos

Masyarakat Adat: Pelindung Hutan yang Tak Terlindungi

Masyarakat Adat Kinipan sedang mempertahankan hutan adatnya dari deforestasi (Facebook/Save Kinipan) Hubungan manusia dengan bumi, dengan alam, dan dengan hutan telah dikenalkan dan diwujudkan oleh tradisi spiritual dan agama selama ribuan tahun. Akan tetapi, masyarakat adat memiliki hubungan yang khusus dan sangat dekat dengan hutan. Bahkan, kesetiaan mereka terhadap hutan sangat besar, hingga membentuk kosmologi, budaya, dan kehidupan spiritual mereka. Hubungan yang sangat dekat tersebut merupakan modal berharga bagi masyarakat adat yang menghuni hutan untuk melindungi hutan. Masyarakat adat memiliki pandangan bahwa manusia merupakan bagian terkecil dari masyarakat hutan yang jauh lebih luas. Masyarakat hutan tersebut meliputi semua yang terbentang di seluruh wilayah angkasa dan bumi yang di dalamnya terdapat manusia, hewan, dan alam roh. Pandangan dunia yang bersifat holistik ini, atau sering disebut dengan cosmovision , telah berpengaruh terhadap perlindungan hutan oleh masyaraka

RINTIHAN OKTOBER

Demonstrasi bukanlah suatu hal yang asing bagi semua orang. Hiruk pikuk dalam keramaian di tengah panasnya matahari hingga dinginnya dalam rintikan hujan. Menyuarakan aspirasi untuk mereka sang wakil rakyat. Bukan hanya dukungan, tetapi juga sebagai ‘pemberontakan’. Kebijakan dinilai tak menguntungkan menjadi alasan demonstrasi. Sudah menjadi nyawa bagi seseorang ketika haknya merasa terampas. Ribuan mahasiswa turun aksi ke jalan untuk menyampaikan pendapat dengan orasinya yang lantang. Buruh juga tak mau kalah, mereka berdemo dengan mogok kerja. Penyampaian aspirasi yang anarkis juga sering kali terjadi, bukan tak mau dicegah tapi semua sudah terlanjur ada. Kerap terjadi penangkapan sampai korban jiwa, tapi hal itu sudah biasa. Beberapa berpikir, mereka memperjuangkan hoax tapi nyatanya entahlah. Sudah 75 tahun Indonesia telah merdeka. Apa benar merdeka? Jika beberapa hak bersuara masih kerap dibungkam. Jumlah kita memang banyak, namun untuk mereka yang berdasi, kita hanya angin

Peran Hukum dan Kebijakan Persaingan Usaha dalam Mendorong Perekonomian Nasional

  Pada era industrial seperti saat ini, perkembangan dunia usaha telah berkembang sangat pesat. Para pelaku usaha internasional maupun pelaku usaha nasional berlomba-lomba untuk bersaing dengan ketat dalam memperebutkan peluang pasar internasional maupun pasar nasional. Dalam melakukan kegiatan usaha, para pelaku usaha tentunya sangat berhubungan erat dengan peraturan-peraturan ataupun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, yang mengatur jalannya sebuah usaha. Jika tidak  ada peraturan yang mengatur, tentunya para pelaku usaha akan menggunakan segala cara agar usahanya maju.     Dunia usaha sangat erat hubungannya dengan persaingan, karena terdapat berbagai kepentingan antar pelaku usaha, baik itu pelaku usaha nasional maupun pelaku usaha internasional. Di sinilah hukum dan kebijakan persaingan usaha dibutuhkan, agar tidak terjadi monopoli dan persaingan yang tidak sehat. Dengan adanya hukum dan kebijakan yang mengatur persaingan, para pelaku usaha nasional yang sedang membangun usahan

Kepada Seluruh Umat Manusia: "You'll Never Walk Alone"

sumber foto: combinelook.com "Avrete letto la notizia e per questo ci tengo a tranquilizzare tutti coloro che si stanno preccupando per me, sto bene. In questo momento però sento ancora di più il dovere di ringraziare tutti i medici e gli inferieri che stanno lottando negli aspedali per fronteggiare questa emergenzo. Invito tutti a rispettare le regole, perché questo virus non ta distinzioni. Facciamolo peir noi stessi, per i nostri cari e per chi ci circonda. Grazie." "Kalian mungkin telah membaca beritanya dan itulah kenapa saya ingin menenangkan semua orang yang mengkhawatirkan saya. Saya baik-baik saja, bagaimanapun saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat yang merawat saya, mereka yang berjuang keras di rumah sakit untuk menanggulangi keadaan darurat seperti ini. Saya mengajak semua orang untuk mematuhi peraturan, karena virus ini tidak pandang bulu dalam menyerang siapa saja. Ayo mulai dari diri kita, untuk orang yang kita ci

NASKAH ESAI: Urgensi Independensi Media Terhadap Inovasi Tepung Berbahan Dasar Daun Kelor Guna Menunjang Stabilitas Ekonomi

sumber foto: goodtimes.id Penulis: Dewi Rochmah (Peserta Juara 1 Lomba Esai LPM Suaka UNIKAL)   I. PENDAHULUAN Peran independensi media sangat dibutuhkan khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi. Karena di era revolusi industri 4.0 akan memberikan banyak tantangan, namun k ita berpandangan bahwa sisi positifnya akan jauh lebih besar, dan bukan tidak mungkin revolusi industri 4.0 dapat membantu Indonesia dalam mencapai Sustainable Developmemt Goals yang dapat diukur dengan menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan . Revolusi industri 4.0 mengubah proses produksi dengan cepat, yang berdampak pada pekerjaan dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi. Perubahan cepat tersebut menuntut pelaku ekonomi untuk merespon dengan cepat pula dengan solusi yang baru dan berbeda. Tidak hanya dalam perubahan proses produksi yang lebih cepat, namun independensi media juga dapat menunjang revolusi industri 4.0 di Indonesia. Pada sa

NASKAH ESAI: Pengaruh Penggunaan Meme Dalam Persepektif Media Sosio-Interaksi Manusia Dan Esensi Filsafat Amour De Soi

sumber foto: cirebonmedia Penulis: Agung Ramadhan (Peserta Juara 2 Lomba Esai LPM Suaka UNIKAL) ABSTRAK Dalam dunia digital ini, perkembangan humor manusia telah mengalami perubahan. Pada awalnya  humor tersebut dilakukan dalam suatu panggung Komedi atau dalam Media cetak. Namun ketika telah memasuki era Internet, Humor mencapai puncaknya dalam suatu trend yang bernama "Meme". Asal usul istilah meme sejatinya tidak berasal dari suatu Humor, melainkan berkaitan dengan Biologi. Istilah ini dipopulerkan oleh seorang ahli Biologi ternama yaitu Richard Dawkins. Dawkins dalam bukunya yang berjudul The Selfish Gene(1976) mencoba membuat istilah yang cocok untuk menamai peran gen dalam evolusi, yaitu sebagai replikator. Namun peran gen tersebut digunakan dalam evolusi kultural Budaya yang disebutnya sebagai mimema. Dari istilah Mimema tersebut disingkat menjadi Meme. Dewasa ini, meme telah mengalami pergeseran makna, yaitu bentuk format foto atau video yang beri

NASKAH ESAI: Perspektif Media Dalam Menyikapi Isu Lingkungan Lokal

sumber foto: Tirto.id Penulis: Muhammad Baqo (Peserta Juara 3 Lomba Esai LPM Suaka UNIKAL) Media bisa dikatakan sebagai sarana akses sistem informasi dalam skala global yang bersifat universal. Di Indonesia hal ini terbukti dan dijamin dalam pasal Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Maraknya bentuk-bentuk media yang beredar dalam kultur sosial indonesia bisa kita kategorikan berdasarkan User (Penggunanya) antara lain : Media berbadan pemerintah, media berbadan swasta, dan media independensi. Penyedia layanan media-media tersebut memiliki tujuan dan kredibilitas yang berbeda-beda dikalangan masyarakat yang notaben kesehariannya tidak pernah lepas dari suguhan informasi oleh media-media besar yang selalu mencekoki wawasan aktual, komunikatif, dan informatif sesuai versi terbaik mereka masing-masing. Sehingga tak jarang keabsahan dari sebuah informasi dipertanyakan kongkrit tidaknya dalam validasi data. Maka saat sebelum adanya kemerdekaan