Langsung ke konten utama

PEMIRA 2022 UNIKAL : Debat Publik Tampak Sepi, Kurang Antusias atau Kurang Informasi

Pekalongan (10/06/2022) – Komisi Pemilihan Raya Universitas Pekalongan telah melangsungkan Debat Publik calon Ketua Senat, calon Presiden dan Wakil Presiden BEM. Debat dilaksanakan hanya secara luring bertempat di auditorium Gedung C lantai 3 pada tanggal 9 Juni 2022. Audien dihadiri oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa serta dosen yang menjadi panelist debat tersebut.
Sayangnya debat publik yang berlangsung tidak diketahui mahasiswa umum Unikal. Pamflet pengumuman akan diadakan debat secara terbuka tidak di informasikan oleh KPR. Panitia KPR hanya mengupload time line Pemira 2022 di Instagram @pemirauniv_2022 yang notabene akun tersebut kurang diketahui eksistensinya di kalangan mahasiswa umum Universitas Pekalongan.
Beberapa mahasiswa yang kami temui dari 3 Fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Perikanan mengungkapkan tidak mengetahui debat publik yang diselenggarakan oleh KPR Univ.
“Wah saya tidak tahu kak kalau ada debat publik, soalnya dari tadi pagi saya ada kelas offline jadi kurang tahu info debat publik”
“Enggak tahu tuh kak tahunya cuman lihat story whatsapp temen aja itupun hanya time line sama flyer kandidat aja tapi gaada flyer debat publiknya”
“Saya ngga tahu kalau ada debat publik, di grup aja ngga ada pemberitahuan”
Ketua KPR Univ secara gamblang menjelaskan,
“Secara sosialisasi yang pertama lewat Instagram, kemudian ke grup yang isinya ketua setiap ormawa. Nah itu kita minta tolong bantuannya untuk disosialisasikan ke anak buahnya atau ke fakultas. Dan karena lingkupnya publik semua enjoy bisa masuk cuman lebih ditekankan ke ormawanya karena itu perwakilan suara suara mahasiswa” – Jelas Falih Ketua KPR Universitas Pekalongan 2022.
Debat publik dibuka untuk umum dan terbuka bagi siapa saja. Semua mahasiswa Universitas Pekalongan dapat melihat serta menyaksikan langsung Debat Publik calon Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa dan calon Ketua Senat Mahasiswa.
Akan tetapi, informasi mengenai terselenggaranya Debat Publik ini, KPR hanya menginformasikan melalui ketua ormawa dan kurang masif dalam persebarannya. Dampaknya, banyak mahasiswa umum kurang mengetahui informasi terkait debat publik yang diselenggarakan oleh KPR Universitas Pekalongan.

Penulis : Shofwatul Fu’adah
Reporter : Moch. Syarief H, Mizanul Ihsan Lubis, Utamimah
Editor : Yunita Devika Damayanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional

  Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional       Pekalongan (31/1/2022) - Perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, BEM FH, gelar webinar bertaraf Internasional pada Minggu, 30 Januari 2022. Tema besar yang diusung dalam acara ini yaitu, "Step For Sure, Make Dreams Come True With Scholarship".        Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan FH, Dosen FH, serta delegasi organisasi mahasiswa Fakultas Hukum. Pemantik acara merupakan Wakil Dekan FH sekaligus pembina BEM FH, Dr. A. H. Asari Taufiqurohman S.H., M.H. Dalam webinar yang diselenggarakan, acara berlangsung dengan baik.       Webinar tersebut sempat tertunda, dimana seharusnya terlaksana pada November tahun lalu, namun baru dapat terlaksana pada Januari ini. Hal itu dikarenakan, perlu adanya persiapan yang matang, menilik acara Internasional Webinar ini merupakan webinar pertama bertaraf internasional yang digelar BEM FH. Tentu saja pesertanya tidak hanya

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan di dalam kehidup

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA KARIKATUR DIES NATALIS LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016

Tema Lomba : “Peran Independensi Media dalam Mempengaruhi Perspektif Publik” KETENTUAN PESERTA LOMBA KARIKATUR Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/sederajat yang berada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Lomba karikatur dilaksanakan secara on the spot pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan serta memakai sepatu. Peserta wajib menaati tata tertib dan peraturan yang ada. Peserta wajib melakukan registrasi ulang maksimal 15 menit sebelum acara dimulai. KRITERIA LOMBA Penilaian berdasarkan orisionalitas, kesesuaian dengan tema, dan pesan yang disampaikan. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA. Hasil karya boleh berwarna atau hitam putih. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan oleh juri, dan juara favorit akan dipilih melalui suara terbanyak dari panitia. Pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. TEKNIS LOMBA Peserta wajib membawa alat ga