Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

SEMPAT DIWARNAI PROPAGANDA, BEM UNIKAL SUKSES SAMPAIKAN ASPIRASI MASYARAKAT

  SEMPAT DIWARNAI PROPAGANDA, BEM UNIKAL SUKSES SAMPAIKAN ASPIRASI MASYARAKAT       Pekalongan (10/9/2022) – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pekalongan melakukan aksi turun ke jalan pada Kamis 8 September 2022 kemarin. Aksi tersebut diikuti sekitar 300 mahasiswa Universitas Pekalongan yang tergerak untuk melawan kebijakan pemerintah baru-baru ini. Sejumlah peserta aksi berjalan dari mulai titik kumpul sebelah timur Gedung A Unikal menuju Kompleks Kantor DPRD Kota Pekalongan.    Setelah digaungkannya pengumuman aksi mahasiswa turun ke jalan pada tanggal 8 September 2022, muncul informasi dari salah satu pihak yang menuai propaganda. Pihak tersebut menghimbau agar mahasiswa dilarang mengikuti aksi yang dikawal oleh BEM UNIKAL.       Lailul Restu Ilahi selaku Presiden Mahasiswa Universitas Pekalongan dan Korlap pada aksi tersebut menyatakan,  “Terkait informasi aksi, kami sebarkan melalui sosial media dan tidak memberi statements yang lain. Itu bukan pihak resmi dari BEM Unikal, h

Puncak Diesnatalis UNIKAL : WAKIL REKTOR LAKUKAN SUMPAH JABATAN

  Puncak Diesnatalis UNIKAL : WAKIL REKTOR LAKUKAN SUMPAH JABATAN    Pekalongan, LPM Suara Kampus - Telah terlaksana acara malam puncak Diesnatalis Universitas Pekalongan, Kenduri Transformatif pada Minggu (4/9) lalu. Acara ini mengusung tema “Encapsulates happiness, Family, and Spirituality” bertempat di Gedung Olahraga dan Kesenian.     Rangkaian acara dimeriahkan oleh penampilan UKM Sriwijaya Choir, group band mahasiswa dan stand up komedi oleh alumni. Dalam acara ini terdapat sesi penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, launching buku serta pemutaran film Menembus Batas . Acara dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan Fakultas serta Kaprodi. Selain itu, turut hadir Ketua Yayasan Samarthya Mahotsaha Paramadharma, Muhammad Rizal,S.E.       Acara puncak dalam Kenduri Transformatif ini yakni dilaksanakan pula pengambilan sumpah jabatan Wakil Rektor I, II, dan III Universitas Pekalongan yang di saksikan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.     “Dalam acara y

Agar Tidak Chaos, Cecep Ijinkan Mahasiswa Lama Ikuti Inagurasi UNIKAL 2022

  Agar Tidak Chaos , Cecep Ijinkan Mahasiswa Lama Ikuti Inagurasi UNIKAL 2022     Pekalongan, LPM Suara Kampus - Acara Malam Inagurasi (2/9) lalu, diselenggarakan sebagai penutup dari rangkaian kegiatan Propperti oleh BEM Universitas Pekalongan. Acara ini bertempat di halaman rusunawa Universitas Pekalongan.       Malam Inagurasi berlangsung dari pukul 19.00 hingga pukul 21.47 WIB. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan band dari UKM Musik serta DJ Jono Joni, sebagai guest star . Penonton berasal dari mahasiswa baru dan sejumlah delegasi organisasi mahasiswa Universitas Pekalongan.      Dari informasi yang beredar, acara ini hanya dapat diikuti oleh mahasiswa baru dan tidak dibuka untuk umum. Namun, beberapa mahasiswa lama merasa tidak terima dan beranggapan tidak adil karena mereka tidak diperbolehkan masuk untuk menikmati acara tersebut.       Mahasiswa lama merasa kecewa karena tidak diperbolehkan masuk dengan alasan ditakutkan akan membuat kerusuhan dan overload tempat.  “Acara i

MALAM INAGURASI PUNCAK PROPPERTI 2022, MAHASISWA NON MABA MENUNTUT BERGABUNG DALAM ACARA

  MALAM INAGURASI PUNCAK PROPPERTI 2022, MAHASISWA NON MABA MENUNTUT BERGABUNG DALAM ACARA      Pekalongan, (04/09/2022) – BEM Universitas Pekalongan mengakhiri serangkaian acara PROPPERTI (Program Pengenalan Perguruan Tinggi) dengan malam inagurasi. Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan bintang tamu DJ Jono Joni yang digandrungi oleh sebagian besar mahasiswa. Malam inagurasi ini bertempat di halaman Rusunawa Universitas Pekalongan dan berlangsung sejak pukul 19.00 hingga 21.47 WIB. Puncak acara PROPPERTI ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa baru Universitas Pekalongan dan delegasi ormawa.     Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim redaksi, peserta acara malam inagurasi hanyalah mahasiswa baru dan tidak terbuka oleh umum. Namun, beberapa mahasiswa aktif yang mengetahui hal itu merasa tidak adil karena tidak diperbolehkan untuk masuk dan menikmati acara.     Mahasiswa aktif merasa kecewa karena tidak diperbolehkan masuk. Larangan tersebut beralasan karena ditakutkan akan membuat ke