Langsung ke konten utama

UNIVERSITAS PEKALONGAN SELENGGARAKAN WISUDA KE-57 DAN PENGANUGRAHAN UNIKAL AWARD

 UNIVERSITAS PEKALONGAN SELENGGARAKAN WISUDA KE-57 DAN PENGANUGRAHAN UNIKAL AWARD


     Pekalongan (02/09/2022) – Sejumlah 813 mahasiswa Universitas Pekalongan telah mengikuti serangkaian proses wisuda ke-57 dihadiri oleh para pejabat daerah, Kepala LLDIKTI, dan Ketua Pengurus Yayasan Samarthya Mahotsaha Paramadharma. Selain berisi seremonial wisuda, acara tersebut sekaligus sebagai upacara penganugerahan penghargaan kepada tokoh inspiratif dan penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Acara ini berlokasi di Hotel Sahid International Convention Centre dan berlangsung dari pukul 07.00-11.53 WIB.
      Sidang Terbuka Senat Universitas Pekalongan dibuka secara resmi oleh Rektor UNIKAL, H. Andi Kushermanto, S.E, M.M. Sidang terbuka ini berlangsung secara hikmat meskipun terkendala dengan keadaan ruangan yang terasa panas dan kapasitas yang overload.
  Untuk mengatasi ruangan yang penuh, beberapa tamu dari keluarga mahasiswa ditempatkan secara terpisah di ballroom Hotel Sahid Mandarin.
   Wisuda tahun ini juga dibarengi dengan  penandatanganan prasasti Gedung Olahraga dan Seni Universitas Pekalongan oleh rektor dan Ketua Yayasan Samarthya. Kemudian terdapat penganugerahan penghargaan "Unikal Award” kepada keluarga dr. H. basyir Ahmad Syawie alm., Bapak H. Asip Kholbihi, S.H., M,Si., dan bapak Bejo Prihatianto sebagai tokoh inspiratif. Selanjutnya, terdapat penghargaan kepada  mahasiswa berprestasi yang diberikan kepada wisudawan yang memiliki prestasi akademik dan non akademik.
    Salah satu wisudawati menyayangkan ruangan yang  terlalu sempit sehingga para orang tua atau keluarga yang tidak mendapatkan tempat duduk. Hal itu mengakibatkan para orang tua  ditempatkan terpisah di ballroom, “saya agak menyayangkan sistem siapa cepat dia dapat kaya gini jadi kasihan orang tua yang di ballroom”- ungkap salah satu wisudawati Irfa Adifa.
  Beberapa wisudawan juga berpendapat mengenai jalannya sistem pendidikan yang diterapkan di Universitas Pekalongan mengungkapkan,
  "Untuk sistem pembelajaran di Universitas Pekalongan waktu saya belum selesai itu online, menurut saja itu kurang efektif karena setiap mahasiswa masuk kelas online bisa ditinggal dengan kesibukan yang lain, dan untungnya sekarang sudah offline"- Ucap wisudawati Indah Rizky Marcella. 
    Wisudawan juga berharap untuk adanya peningkatan di Universitas Pekalongan pada masa yang akan datang. Selain itu, mereka berharap Universitas Pekalongan dapat meningkatkan sistem pembelajaran sehingga melahirkan banyak mahasiswa yang berprestasi, unggul, dan profesional.

Penulis : Nikma Baiti F, Dyan Isma Nabilla
Reporter: Nur Anisa Icut Fitriyani, Agus Riyanto
Editor : Muhammad Addi Syirfan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional

  Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional       Pekalongan (31/1/2022) - Perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, BEM FH, gelar webinar bertaraf Internasional pada Minggu, 30 Januari 2022. Tema besar yang diusung dalam acara ini yaitu, "Step For Sure, Make Dreams Come True With Scholarship".        Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan FH, Dosen FH, serta delegasi organisasi mahasiswa Fakultas Hukum. Pemantik acara merupakan Wakil Dekan FH sekaligus pembina BEM FH, Dr. A. H. Asari Taufiqurohman S.H., M.H. Dalam webinar yang diselenggarakan, acara berlangsung dengan baik.       Webinar tersebut sempat tertunda, dimana seharusnya terlaksana pada November tahun lalu, namun baru dapat terlaksana pada Januari ini. Hal itu dikarenakan, perlu adanya persiapan yang matang, menilik acara Internasional Webinar ini merupakan webinar pertama bertaraf internasional yang d...

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

NONTON BERSAMA BIDIKMISI AWARDS

Pekalongan, 11 Oktober 2024 – KAMAKIP Universitas Pekalongan mengadakan acara nonton bersama film dokumenter BIDIKMISI Awards pada 11 Oktober 2024 di auditorium gedung C. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB. Kegiatan nobar film BIDIKMISI ini dibuka oleh Hilda selaku staff kemahasiswaan yang juga mewakili Wakil Rektor 3, M. Fajru Sidqi. Kegiatan ini bertujuan Menciptakan semangat dan menginspirasi mahasiswa penerima beasiswa KIP. Pemutaran film diikuti oleh mahasiswa dengan khidmat bersama staff kemahasiswaan. Mahasiswa ikut merasakan emosi saat menonton film yang ditayangkan. Wakil Ketua KAMAKIP, Riski Fitri Nova, berharap agar mahasiswa KIP UNIKAL terinspirasi dan   semangatnya bertambah sehingga setelah menonton film ini. Sehingga mau menumbuhkan potensi dirinya, mengabdikan, dan memanfaatkan diri mereka di lingkungan kampus. Seorang mahasiswa beasiswa KIP bernama Aliyah, memberikan harapannya untuk kegiatan ini, “Semoga setiap tahun di adakan acara seperti ini karena menginspi...